PNPM MP Kecamatan kandat menggelar pelatihan kelompok khusus
perempuan di balai desa kandat yang di ikuti oleh pengurus kelompok dari 12
desa,
tiap desa
mendelegasikan penggurus 3 orang.
selasa 15, april 2014 balai desa kandat kecamatan kandat
sangat ramai karena di hadiri ibu ibu pengurus kelompok. terasa berbeda
pelatihan kelompok perempuan ini, perbedaan tampak di raut muka peserta pelatihan
dalam menyimak pelatihan, sebab materi yang di sajikan berbeda dari kebiasaan
pelatihan yang ada selama ini dilakukan yang bersifat karikatif dan gugur
kewajiban semata, dan hanya berkisar pada administrasi kelompok.
materi yang di sajikan dalam pelatihan adalah pertama,
tentang prospek pengembangan usaha di desa, materi kedua tentang managerial
kelompok usaha dan terakhir tentang jaringan usaha dan permodalan.
materi pertama disajikan oleh iskandar, mengenai
pengembangan usaha diantaranya keterampilan yang di dapatkan dan alat yang di
miliki, oleh kelompok di desa. itu adalah bagian dari menyongsong prospek yang
baik. sebab alat dan keahlian yang dimiliki tidak di manfaatkan secrara
maksimal akan menjadi sia sia.
kedua, di sampaikan tentang managerial kelompok usaha,
memang berbeda badan usaha yang di bentuk oleh perusahaan atau badan usaha perseorangan. dengan badan
usaha yang di lakukan oleh inisiatif program seperti PNPM ini, harapannya
pelatihan skil dan permodalan alat yang di dapat oleh kelompok itu harus
dikelola dengan baik. antara lain menpunyai data inventaris, anggota dan juga
alat, sebab jika alat alat yang di miliki kelompok tidak di managerial bisa
menjadi barang rongsokan, yang tidak bermanfaat dan salah urus. dan, kelompok
yang baik itu harus memilki AD/ART, jika hendak maju harus di penuhi tutur iskandar.
materi yang ketiga disampikan oleh Hari Yusmanto
kepala UNIT bank BRI kandat, menyampaikan
tentang pentingan dunia usaha mengenal dengan dunia perbankan dan jaringan
pemasaran sebab PNPM katanya Modal sudah besar dan sering mengdakan pelatihan, maka
yang di butuhkan adalah pemasaran, dengan pengembangan jaringan bisa dengan
pihak usaha perseorangan atau pemerintah.
ida peserta dari desa Ngletih bertanya bagaimana cara
pemasaran yang baik dan menguntungkan? pertanyaan yang baik, pemasaran yang
baik tentu harus mengoptimalkan dari dalam khususnya PNPM, yang diantara sekian
banyak anggota atau pelaku PNPM ini adalah pangsa pasar utama, jadi jika hendak
pesan aneka kripik harus memesan dari kelompok ringin sari yang produksi, jika
hendak menjahit harus ke kelompok purworejo dan ngreco atau tegalan dan
sebaliknya. prinsip dasarnya adalah, seperti koperasi dari oleh dan untuk
anggota, pungkas iskandar FK PNPM kec. Kandat.
Suasana Pada Saat Pelaksanaan Pelatihan Kelompok Tanggal 15 April 2014 Kemarin |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar